Rekomendasi Jenis Kain Untuk Membuat Hijab
Sebelum membuat sebuah jilbab tentunya harus tahu kain apa yang bisa digunakan untuk pembuatan jilbab, atau ketika anda ingin membeli sebuah jilbab, anda bisa memilih berbagai jenis kain yang nantinya bisa membuat anda merasa nyaman saat memakai jilbab tersebut, apalagi jika jilbab tersebut memiliki kualitas yang tinggi.
Rekomendasi Jenis Kain untuk Jilbab
Saat ini jilbab bukan hanya sebuah penutup kepala atau penutup aurat saja, melainkan sebuah trend fashion bagi kalangan tertentu. Dan bagi anda yang suka mengkoleksi jilbab tentu akan membutuhkan referensi informasi tentang jenis kain untuk membuat jilbab yang bagus. Dan berikut ulasan nya:
Kain Polyester
Jenis kain polyester ini akan terasa panas ketika digunakan apabila terkena sinar matahari secara langsung, apalagi jenis kain ini memiliki serat yang tebal dan kaku sehingga akan sulit untuk dikreasikan dengan berbagai model.
Bahan Kaos
Selain fungsi utama nya sebagai bahan pembuatan kaos, bahan ini juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan hijab, tentu bahan ini akan mudah menyerap keringat sehingga akan membuat anda nyaman. Kekurangan nya adalah bahan kaos akan mudah melar jika anda terlalu berlebihan dalam mengkuceknya, untuk lebih baiknya anda jangan terlalu sering mencuci nya.
Kain Katun
Kain katun merupakan bahan kain yang biasa digunakan sebagai pembuat kaos, namun bahan ini juga bisa digunakan sebagai bahan jilbab. Bahan nya yang halus dan perawatan nya yang tidak terlalu sulit akan membuat anda nyaman saat memakai nya. Bahan katun sedikit sulit untuk dibentuk sesuai model yang di inginkan karena bahan nya sedikit kaku.
Baca Juga Artikel Mengenal Jenis Katun untuk Pakaian Sehari-hari
Kain Spandex atau Lycra
Banyak hijabers yang menyukai bahan ini karena bahan nya lebih elastis dan lebih kuat sehingga nyaman ketika dipakai, apalagi kain jenis ini tidak membutuhkan perawatan khusus, namun biasanya jenis kain ini akan mudah kendur.
Kain Sifon
Bahan sifon merupakan bahan yang cenderung tipid dan lebih licin dibandingkan dengan bahan lain. bahan ini cukup popular dan sering digunakan dalam pembuatan jilbab. Namun kekurangan dari jilbab jenis sifon ini lebih terasa panas ketika digunakan karena memang terbuat dari campuran sutera, serat sintetis, dan serat kapas. Dan biasanya untuk menyiasati agar tidak terlalu panas, bahan ini di dalam nya di tambahkan ciput yang berbahan kaos sehingga tidak terlalu panas.
Bahan Hycon
Bahan jenisini hampir sama dengan bahan sifon, namun lebih terasa halus dan tidak terlalu licin jika di bandingkan dengan bahan lain nya.
Kain Rayon
Bahan yang satu ini sangat sejut ketika dipakai, dan hampir tidak terasa panas meskipun digunakan dalam ruangan bebas. Jilbab dari kain rayon ini mudah menyerap keringat sehingga akan mudah bau dan cepat sekali kusut.
Demikian informasi tentang jenis kain untuk membuat hijab yang bisa kami informasikan untuk anda. Banyak sekali bahan dasar hijab yang bisa anda pilih sesuai dengan kriterian anda. Semoga informasi kami ini bisa bermanfaat untuk anda. Terima kasih.