Apa itu Bahan Crinkle Airflow? Ketahui Jenis & Karakteristik

Akhir akhir ini bahan crinkle airflow banyak dicari dan digunakan oleh penggemar fashion tanah air. Banyak dari brand fashion yang menggunakan bahan ini sebagai bahan pembuatan gamis, dress, blouse wanita, rok wanita, tunik, kulot, hingga hijab.

Lalu seperti apa itu kain crinkle airflow, bagaimana karakteristiknya? Apa kelebihan dan kekurangan dari kain ini? Mari temukan jawabannya bersama Madani Konveksi!

Apa Itu Bahan Crinkle Airflow?

Bahan crinkle airflow adalah jenis kain yang terbuat dari polyester dengan jalinan benang tenun high twist. Kain ini memiliki karakteristik serat yang rapat, halus, lembut, kuat, ringan dan jatuh. Itulah sebabnya kain crinkle airflow sering digunakan produsen dalam pembuatan baju wanita, terutama baju muslimah.

Free photo close-up texture orange fabric of suit
Image Source: Freepik.com

Menurut berbagai sumber, Kain ini memiliki beberapa nama seperti: bahan crinkle premium, cey crinkle, airflow premium, airflow emboss dan katun airflow uragiri.

Karakteristik Bahan Crinkle Airflow

  1. Seperti namanya, kain airflow crinkle memiliki permukaan tekstur yang kasar (crinkle)
  2. Kain ini memiliki tingkat jatuh (drape) yang baik
  3. Memiliki tekstur yang unik karena dibuat dengan menarik dan mengerutkan kain saat proses pewarnaan sehingga menghasilkan kerutan yang tidak rata dan memberikan tampilan yang khas pada kain.

Suka kesulitan saat memilih kain yang berkualitas? Yuk Baca 5 Tips Memilih Bahan Kain Berkualitas

Kelebihan Dan Kekurangan Bahan Crinkle Airflow

Image Source: Pinterest.com

Kelebihan:

  1. Ringan dan bernafas: Kain crinkle airflow terbuat dari serat yang ringan dengan campuran rayon, katun ataupun polyester. Hal ini membuat bahan ini sangat cocok digunakan pada saat cuaca panas.
  2. Tidak gampang kusut, sehingga tidak perlu sering disetrika.
  3. Bahan kain tidak menerawang dan tidak membentuk lekuk tubuh, sehingga cocok untuk pembuatan baju gamis, jilbab dan gaun.
  4. Kain cukup tebal sehingga tidak memerlukan furing atau inner untuk dalaman gamis maupun hijab
  5. Mudah menyerap keringat dan nyaman untuk dikenakan
  6. Tidak menimbulkan gatal dan iritasi pada kulit

Kekurangan

  1. Bahan ini tidak cocok untuk semua jenis pakaian karena teksturnya yang tidak rata dan kasar. Bahan crinkle airflow mungkin kurang cocok untuk pembuatan pakaian formal karena memiliki kerutan yang tidak rata.
  2. Bahan ini memerlukan perawatan khusus agar pakaian yang terbuat dari crinkle airflow tetap awet dan tidak rusak.
  3. Kain mudah apek dan bebulu
  4. Serat kain mudah rusak karena gesekan

Jenis Jenis Kain Crinkle Airflow

Image Source: Pinterest.com

1. Crinkle Airflow

Crinkle airflow memiliki tekstur kaian yang berkerut pada seluruh permukaan kain. Saat ini ada dua jenis bahan yang tersedia di pasaran yakni crinkle airflow stretch searah dan yang non stretch. Tipe stretch lebih disukai karena mengikuti bentuk tubuh sehingga lebi nyaman untuk digunakan.

2. Linen Rami Crinkle

Seperti namanya, bahan ini terbuat dari campuran linen dan katun dengan tekstur crinkle yang permanen. Bahan linen rami crinkle cenderung lebih kaku ketimbang crinkle airflow. Sehingga cocok untuk produk pakaian yang lebih tegas seperti kulot, kemeja kasual ataupun dress.

3. Rayon Crinkle

Kain ini terbuat dari bahan rayon dengan tekstur kerutan pada seluruh permukaan kain. kerutan ini lebih halus dan lembut ketimbang crinkle airflow sehingga cocok untuk pembuatan baju anak dan homewear.

Baca artikel selanjutnya tentang Berbagai Jenis Bahan Kain Populer


Gimana, sudah mengerti kan tentang bahan crinkle airflow? Kalian ingin membuat kemeja dengan bahan yang bagus dan adem? Yuk buat di Madani Konveksi aja! Dengan berbagai kelebihan dari konveksi kami, hubungi Madani Konveksi disini sekarang juga!

error: Content is protected !!
WeCreativez WhatsApp Support
Tim kami siap menjawab segala pertanyaan Anda tentang Madani Konveksi
👋 Hai, Ada yang bisa dibantu? 😊