Hai Sobat Konveksi Surabaya! – Kalau kemarin sudah membahas tentang perbedaan sweater dan hoodie, kali ini Vido Garment akan membahas perbedaan dari jeans dan denim. Perbedaan jeans dengan denim merupakan bahan pakaian yang banyak digemari oleh masyarakat, bahkan jeans atau denim memang selalu menjadi bahan pakaian yang selalu trend dari masa ke masa. Banyak orang yang beranggapan bahwa jeans dan denim itu sama, padahal sejatinya jeans dan denim itu hampir berbeda. Jeans sendiri merupakan suatu produk celana, sedangkan denim adalah nama bahan kain yang dipakai untuk membuat celana. Ingin tau lebih lanjut tentang perbedaan jeans dan denim? Yuk baca selengkapnya disini!

Sejarah Denim

Asal usul denim berasal dari Prancis pada abad ke-18. Kain ini pertama kali diproduksi di kota Nîmes, Prancis, dan dikenal dengan sebutan “serge de Nîmes”. Kain ini memiliki tekstur yang khas dan awalnya digunakan untuk membuat pakaian yang tahan lama untuk para petani dan pekerja di Prancis.

Pada abad ke-19, denim mulai populer di Amerika Serikat sebagai bahan untuk pakaian kerja seperti celana dan jaket. Pada saat itu, kain denim diproduksi di kota Denim, New York, dan dikenal sebagai “denim”. Kain ini digunakan oleh para petani, pekerja tambang, dan nelayan karena tahan lama dan dapat menahan kondisi yang kasar.

Sejarah Jeans

Sejarah jeans dimulai pada tahun 1873 ketika Levi Strauss, seorang pedagang barang-barang sehari-hari, dan Jacob Davis, seorang penjahit, berkolaborasi untuk menciptakan celana denim yang kokoh untuk para pekerja. Mereka menggunakan kain denim yang tahan lama dan menambahkan penguat logam pada sudut-sudut kritis pakaian, menghasilkan desain celana yang kemudian dikenal sebagai “waist overalls” atau jeans.

Pada tahun yang sama, mereka mematenkan desain inovatif ini, memulai era jeans sebagai pakaian ikonik. Jeans dengan cepat menjadi pilihan populer di kalangan pekerja keras dan petani, dan seiring waktu, menjadi simbol gaya yang melibatkan berbagai generasi. Sejak penemuannya, jeans telah menjadi bagian integral dari budaya pop dan fashion global, mengalami evolusi desain dan gaya yang terus berlanjut hingga saat ini.

Perbedaan Jeans dan Denim

Perbedaan antara jeans dan denim terletak pada konsep dan penggunaan keduanya dalam dunia tekstil. Denim merujuk pada jenis kain yang dihasilkan dari serat katun dengan pola serat twill, sementara jeans adalah pakaian yang spesifik dan terbuat dari kain denim. Jeans memiliki potongan dan desain tertentu yang mencakup berbagai model seperti potongan pinggang rendah, tinggi, lurus, bootcut, dan sebagainya.

Sebaliknya, denim adalah kain yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian, termasuk celana, rok, jaket, dan lainnya. Oleh karena itu, denim mencakup lebih banyak pilihan pakaian daripada jeans. Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, penting untuk memahami bahwa denim adalah bahan, sementara jeans adalah salah satu jenis pakaian yang dapat terbuat dari denim.

Kesimpulan

Meskipun sering digunakan secara bergantian, jeans dan denim memiliki perbedaan mendasar. Denim merujuk pada jenis kain yang dihasilkan dari serat katun dengan pola serat twill, sementara jeans adalah produk pakaian tertentu yang terbuat dari kain denim. Sejarah denim berasal dari Prancis pada abad ke-18 dan menjadi populer di Amerika Serikat sebagai pakaian kerja, sementara sejarah jeans dimulai pada tahun 1873 ketika Levi Strauss dan Jacob Davis menciptakan celana denim untuk para pekerja. Jeans telah menjadi ikon mode global sejak saat itu. Oleh karena itu, pemahaman perbedaan antara keduanya penting untuk menghargai asal usul dan evolusi kain dan pakaian ini.

Baca artikel selanjutnya tentang Perbedaan Slim Fit dan Regular Fit, Ketahui Bedanya!

Gimana, sudah tahukan perbedaan dari jeans dan denim? Kalian ingin membuat kemeja dengan bahan yang bagus dan adem? Yuk buat di Madani Konveksi aja! Dengan berbagai kelebihan dari konveksi kami, hubungi Madani Konveksi disini sekarang juga!