Polisi adalah jenis pekerjaan yang membutuhkan serangkaian faktor dan pertimbangan dalam pembuatan seragamnya. Seragam yang dikenakan oleh seorang petugas polisi tidak hanya haruslah nyaman, namun juga memenuhi standar fungsional petugas yang bersangkutan. Dari berbagai jenis seragam polisi, para pelaku usaha konveksi di Surabaya menyebutkan 4 jenis seragam yang biasa mereka buat untuk Polisi Republik Indonesia dan juga Polisi Pamong Praja Surabaya. Penasaran apa saja itu? Yuk simak artikel berikut!

Sejarah Seragam Polisi Indonesia

Satuan kepolisian Indonesia secara modern terbentuk pada periode penjajahan Belanda. Polisi Indonesia pada zaman ini banyak berada pada satuan-satuan khusus, seperti Veldpolitie (Polisi Lapangan) dan juga Bestuurs Politie (Polisi Pamong Praja). Umumnya seragam yang mereka kenakan adalah seragam yang diberikan atau diadaptasi dari seragam KNIL pada masa itu. Kelengkapan seragamnya meliputi sepatu boots, sarung tangan, baju lengan panjang, dan juga topi. Seragam polisi Indonesia mengalami perkembangan lebih lanjut dengan adopsi bentuk-bentuk pakaian lain selain kemeja. Aksesoris tambahan seperti rompi anti peluru dan juga perlengkapan keamanan semakin menambah variasi seragam polisi Indonesia.

Kelengkapan Seragam Polisi Indonesia

A. Seragam Polisi

Dalam melaksanakan tugasnya, seragam yang dikenakan oleh seorang petugas polisi memiliki kelengkapan dan atribut tertentu agar petugas bisa mencerminkan kedisiplinan selama ia bertugas. Adapun kelengkapan dan atribut yang ada pada seragam polisi Indonesia adalah sebagai berikut:

• Penutup kepala (Topi baret, pet, atau lis)
• Tanda pangkat (diletakkan di bahu)
• Tanda kopsteken (diletakkan di kerah)
• Lambang satuan (pada tangan kanan)
• Nama satuan (pada tangan kanan)
• Lambang polda (pada tangan kiri)
• Papan nama petugas (diletakkan di atas saku dada kanan)
• Tanda kewenangan petugas (diletakkan di atas saku dada kiri)
• Lambang polda (pada saku dada kiri)
• Ikat pinggang warna hitam/putih
• Kopel (diletakkan pada ikat pinggang)
• Rompi untuk penugasan di lapangan
• Sepatu hitam dan kaos kaki hitam.

B. Seragam Polisi Pamong Praja

Sama seperti polisi, petugas polisi pamong praja juga mengenakan seragam dengan kelengkapan dan atribut tertentu. Keberadaan atribut pada seragam seorang petugas juga telah menjadi kewajiban sebelum petugas tersebut dapat melaksanakan tugasnya. Berikut ini adalah kelengkapan dan atribut yang ada pada seragam polisi pamong praja:

• Topi seragam (muts, baret, pet, rimba, atau bahkan helm)
• Kemeja lengan panjang
• Tanda pangkat
• Tanda jabatan
• Lencana korpri
• Monogram Polisi Pamong Praja
• Lencana kewenangan Polisi Pamong Praja
• Badge bertuliskan Polisi Pamong Praja
• Badge Kementerian Dalam Negeri
• Badge lambang Satpol PP
• Badge pita wilayah dan lambang wilayah
• Emblem Polisi Pamong Praja
• Tanda kemahiran petugas
• Tanda pengenal (ID Card) petugas
• Kaos kaki hitam
• Sepatu hitam.

Jenis Seragam Polisi Langganan Garapan Konveksi Surabaya

Seragam polisi dan juga polisi pamong praja memerlukan standar kualitas tertentu sehingga pemesanan dan pembuatannya tidak bisa dipercayakan pada sembarang orang. Para pelaku usaha konveksi di Surabaya sering mendapatkan pesanan seragam dari jawatan polisi baik dari dalam Surabaya maupun luar Surabaya. Hal ini dikarenakan usaha konveksi di Surabaya telah dipercaya mengenai kualitas dan juga ketepatan pengerjaan seragam kepolisian.

Tidak hanya itu, berkaca dari pengalaman para pelaku usaha konveksi di Surabaya, ternyata ada seragam-seragam dari divisi tertentu polisi yang lebih sering dipesan dibandingkan dengan yang lain. Berikut ini adalah seragam-seragam yang sering jadi langganan pekerjaan oleh para pelaku usaha konveksi di Surabaya.

1. Seragam Polantas

Polisi lalu lintas atau Polantas adalah petugas polisi yang sering kita jumpai di jalan. Fitur khas dari pakaian yang mereka kenakan, selain seragam polisi pada umumnya, adalah rompi hijau. Rompi hijau ini memiliki pita skotlet di sekitarnya agar petugas Polantas dapat tetap terlihat oleh pengguna jalan walau pencahayaan kurang. Fitur tersebut membantu menjaga keselamatan petugas Polantas dalam melaksanakan tugasnya, yakni menjaga keamanan jalan.

2. Seragam Sabhara

Polisi Samaptha Bhayangkara atau Sabhara adalah petugas polisi yang bertanggung jawab terhadap penjaga ketertiban dan keamanan kegiatan masyarakat. Seragam yang dikenakan oleh petugas Sabhara biasanya disebut sebagai seragam PDLT, dengan aksesoris topi ataupun baret. Untuk kondisi-kondisi pengamanan kegiatan yang perlu perhatian ekstra, petugas Sabhara dapat pula mengenakan tambahan seperti rombi dan juga helm anti huru-hara.

3. Seragam Brimob

Polisi brigade mobil atau Brimob adalah satuan elite yang dimiliki oleh Polisi Republik Indonesia. Seragam yang mereka kenakan bervariasi tergantung dengan medan mereka ditugaskan. Akan tetapi, fondasi dasar seragam mereka adalah kemeja tactical yang identik dengan banyaknya saku dan juga tambahan bahan anti-robek. Selain kemeja tactical, petugas polisi Brimob biasanya juga biasa mengenakan aksesoris topi baret berwarna biru.

Polisi Pariwisata adalah bagian dari Polisi Pamong Praja Kota Surabaya yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi-lokasi wisata. Seragam Polisi Pariwisata ini cukup unik dengan mereka mengenakan kemeja lengan panjang berwarna merah dan juga dasi berwarna krem. Konfigurasi seragam ini untuk petugas polisi hanya ada di Surabaya lho!

Bahan Kain Seragam Polisi

Aktivitas dan penugasan seorang petugas polisi maupun polisi pamong praja menuntut kualitas terbaik dari seragam yang dikenakannya. Seragam polisi dan juga polisi pamong praja haruslah nyaman dipakai sepanjang hari, terutama di lingkungan kota Surabaya yang terkenal panas. Bahan kain seragam polisi juga haruslah kuat dan luwes karena baju seragam polisi akan dipakai banyak bergerak dan beraktivitas di lapangan. Dan yang terpenting, seragam polisi mencerminkan kewibawaan institusi melalui petugas yang mengenakannya. Oleh karenanya, bahan seragam polisi haruslah berkualitas.

Para pelaku usaha konveksi di Surabaya telah mengidentifikasi bahan kain yang memenuhi beberapa prasyarat di atas. Bahan kain tersebut adalah kain Drill, yakni sejenis kain katun yang tahan sobekan namun tetap adem dan nyaman untuk dipakai sepanjang hari. Karena ia berbahan dasar katun, kain drill cenderung menjadi pilihan pengusaha konveksi Surabaya untuk membuat seragam polisi. Kain drill memiliki serat kain yang tebal sehingga tidak mudah sobek, namun luwes dan lentur sehingga nyaman untuk dipakai beraktivitas.

Baca artikel selengkapnya tentang Top Rekomendasi Konveksi Terbaik di Sidoarjo

Demikian penjelasan mengenai seragam polisi langganan konveksi Surabaya. Semoga bermanfaat dan informatif dalam menjawab pertanyaan Anda terkait detil seragam polisi dan juga kelengkapan seragam polisi pamong praja. Tertarik memesan seragam institusi Anda yang pasti berkualitas? Silahkan menghubungi Madani Konveksi di informasi kontak berikut. Menerima jasa konveksi seragam, gratis desain dan garansi 99% Sesuai Sampel!